Analisis Partisipasi Tenaga Kerja Lansia di Jawa Timur Tahun 2020
Analysis of Elderly Labor Participation in East Java in 2020
Kata Kunci:
tenaga kerja, lansia, sakernas, logistik binerAbstrak
Jumlah penduduk lansia di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2020 sudah mencapai angka 5,29 juta jiwa dengan angka partisipasi angkatan kerja golongan lansia mencapai 56,42 persen. Oleh karena itu, untuk melihat potensi tersebut dilakukan penelitian ini dengan tujuan menganalisis tingkat partisipasi tenaga kerja lansia di Jawa Timur berdasarkan faktor demografi dan sosial yaitu umur, jenis kelamin, status perkawinan, daerah tempat tinggal, status kepala rumah tangga, dan tingkat pendidikan. Pengaruh faktor demografi dan sosial terhadap tingkat partisipasi tenaga kerja lansia di Jawa Timur akan dihitung berdasarkan keterlibatan lansia dalam dunia kerja. Analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi logistik biner. Data bersumber dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2020. Hasil penelitian menyatakan bahwa tingkat partisipasi tenaga kerja lansia di Jawa Timur dipengaruhi oleh faktor umur, jenis kelamin, status perkawinan, status kepala rumah tangga, tingkat pendidikan menengah, dan tingkat pendidikan tinggi.
Referensi
Badan Pusat Statistik, Statistik Lanjut Usia Tahun 2021, Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2021.
Badan Pusat Statistik, Statistik Lanjut Usia Tahun 2022, Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2022.
Badan Pusat Statistik, Statistik Lanjut Usia Jawa Timur Tahun 2021, Jakarta: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, 2021.
Badan Pusat Statistik, Statistik Lanjut Usia Jawa Timur Tahun 2022, Jakarta: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, 2022.
T. Mitzner, J. B. Boron, C. B. Fausset and A. E. Adams, “Older adults talk technology : Technology usage and attitudes,” Computers in human behaviour, pp. 1710-1721, 2010.
A. R. Sulistyo Saputro, Analisis Kebijakan Pemberdayaan dan Perlindungan Sosial Lanjut Usia, Jakarta, 2015.
S. Subanti, R. H. Arif and W. Sulandri, “The determinant of enterpreunial work for elderly in Indonesia,” AIP Conference Proceedings, pp. 1-5, 2021.
P. Elfisa, “What Keeps Elderly Indonesians Working?,” Jurnal Ekonomi Pembangunan : Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan, vol 22, no 1, pp. 93-99, 2021.
I. Sri, “Why Do Elderly Keep Working?,” Jurnal Trikonometrika , vol 19, pp. 90-103, 2021.
A. Mochammad, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penduduk Lanjut Usia untuk Bekerja,” Journal of Indonesian Applied Economics., vol 3, no 2, pp. 99-110, 2009.
S. M. Adioetomo, L. Cicih, Asmanedi and S. Toersilaningsih, “Menjadi lansia: Antara Anugerah dan Tantangan. thinking and family support: Explaining retirement and old age labor supply in Indonesia,” California Center for Population Research, University of California, Los Angeles, 2018.
Williamson, J. B and McNamara, T. K, “Why some workers remain in the labor force beyond the typical age of retirement,” 2001.
S. M. McKee M, “The Contribution of Health to The Economy in The European Union,” Public Health, vol. 120, no. 11, pp. 994-1001, 2006.
J. W. &. C. W. Giles, The Labor Supply and Retirement Behaviour of China's Older Workers and Elderly in Comparative Perspective, China: World Bank, 2011.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Ilmiah Komputasi dan Statistika

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.